Assalamu’alaikum wr wb.
Dalam kesempatan kali ini, saya akan
menceritakan lanjutan dari kisah perjuangan memperoleh Beasiswa Pendidikan
Indonesia LPDP Magister Dalam Negeri 2017 di Tahap Kedua yaitu Online
Assessment.
Setelah proses panjang persiapan dokumen
untuk Seleksi Administrasi (baca kisahnya disini), tibalah saatnya untuk
menanti pengumuman hasil seleksi administrasi. Pengumuman tiap tahapan seleksi
disampaikan melalui email dan akun LPDP masing-masing peserta (jadi kita ga tau
siapa aja yang ikut atau siapa aja yang lolos).
Proses menunggu hasil seleksi administrasi
ini juga cukup bikin deg-degan karena 2 hari setelah pengumuman seleksi
administrasi akan diadakan Online
Assessment dimana di tahun-tahun sebelumnya, tidak ada seleksi berupa online assessment. Baru di periode Tahun
2017 ini diadakan online assessment dan
tidak ada petunjuk apapun tentang bagaimana mekanisme dan materi online assessment tersebut.
Tanggal 17 April 2017 (2 minggu setelah batas
akhir penutupan pendaftaran) hasilnya pun dijadwalkan keluar. Setelah deg-degan
menunggu sampai jam 12 malam dan ketiduran karena email yang ditunggu belum
juga muncul dan masuk ke akun LPDP juga error terus, akhirnya di tanggal 18
Juni 2017 saya mendapatkan email bahwa saya lolos seleksi administrasi.
Alhamdulillah.
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi |
Dan sehubungan dengan Pilkada DKI tanggal 19
April 2017, seleksi online assessment pun
diundur sampai batas waktu yang belum ditentukan. Tambah deg-degaaaan T__T
hahaha. Akhirnya tanggal 21 April 2017 saya menerima email terkait materi dan
jadwal pelaksanaan online assessment.
Saya mendapat jadwal tanggal 25 April 2017. Materi yang diujikan dalam online assessment adalah VMI dan 15FQ+.
VMI (Values and Motives Inventory) adalah sebuah asesmen yang memberikan profil mengenai nilai-nilai dan
motivasi yang menentukan seberapa besar energi atau upaya yang akan dikeluarkan
seseorang di tempat kerja. Asesmen ini terdiri dari 122 item dan
biasanya diselesaikan dalam waktu ±20 menit.
Tes ini
merupakan tes psikologi untuk mengetahui atau menilai hubungan seorang individu
dengan individu lainnya, hubungan kepercayaan atau keyakinan pribadi dan
perilaku yang menuntut seseorang menghadapi masalah hidupnya sehari-hari, serta
pengaruh kebiasaan diri di dalam organisasi atau tempat bekerja saat ini.
15FQ+ (Fifteen Factors Questionnaire Plus) adalah sebuah kuesioner yang dirancang untuk melihat
gambaran umum kepribadian seseorang. Tidak ada jawaban benar atausalah dalam
menjawab kuesioner ini. Kuesioner ini terdiri dari 200
pertanyaan. Tidak ada batasan waktu namun umumnya orang-orang
menyelesaikannya dalam waktu ±30 menit. Kuisioner ini merupakan kuisioner yang dirancang untuk mengetahui
kepribadian seseorang, apakah produktif atau kontra-produktif, apakah kuat
bekerja dalam tekanan, apakah teliti atau ceroboh dalam pekerjaan, senang
membuat konflik atau cinta perdamaian, bagaimana sikap kita terhadap atasan dan
rekan kerja, dan pertanyaan-pertanyaan sejenis.
Pelaksanaan online
assessment diberikan
batas waktu 24 jam (tidak boleh mengerjakan di luar tanggal yang ditentukan).
Kita boleh mengerjakan pukul berapapun sepanjang masih dalam tanggal yang
ditentukan karena kita akan diberikan akses ke situs tertentu dan jika lewat
dari tanggal yang dijadwalkan, login yang diberikan tidak akan bisa digunakan.
Tips dari saya
1. Pilih tempat dan lokasi yang
nyaman, koneksi yang stabil, dan suasana yang tenang. Lokasi tes akan sangat
mempengaruhi kondisi psikis kita (menurut saya :D).
2. Persiapkan segala
dokumen yang mungkin diperlukan dan jangan sampai salah mengisi identitas
karena setelah disubmit, kita sudah
tidak bisa akses website-nya lagi.
3. Persiapkan diri
sebaik-baiknya karena tidak ada patokan benar dan salah dalam tes psikologi.
Sebaiknya sempatkan mempelajari beragam jenis pertanyaan tentang tes psikologi.
Kalo ada yang pernah tes kejiwaan untuk mencari surat keterangan sehat rohani,
naaah pertanyaannya sebenarnya hampir-hampir mirip dengan itu, tetapi lebih
banyak mengenai bagaimana sikap kita dalam berorganisasi (baik yang sudah
maupun belum bekerja). Walaupun memang tidak ada patokan benar dan salah, tetapi LPDP pasti memiliki kriteria tertentu untuk memilih calon penerima beasiswa. Oleh karena itu, tetap ada potensi untuk tidak lulus dalam tahap ini. Berjuanglah semaksimal mungkin. 😄
4. Dalam pengerjaan tes online assessment, jawablah sesuai hati nurani dan realita
yang ada. Jangan membuat-buat jawaban yang tidak bisa kita ingat karena type
pertanyaannya berulang dengan pilihan jawaban yang berbeda. Sehingga disini
akan dilihat juga konsistensi kita dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
ada.
5. usahakan jawab semua
pertanyaan tanpa terlewat karena tidak ada pengurangan nilai apabila salah
menjawab (namanya juga ga ada salah atau benar.. hehe :p).
Sekian tips dari saya. Semoga bermanfaat bagi
beasiswa hunters di luar sana.
Selamat berjuang 😊
See you on my next blog
Wassalamu'alaikum wr. wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar